Salah satu komponen kaki-kaki mobil adalah tie rod yang punya peran penting dalam mengatur kendali roda depan dan setir. Kalau komponen ini bermasalah, mobil jadi sulit dikendalikan dan bisa menyebabkan kecelakaan. Makanya penting sekali melakukan perawatan dan mengetahui biaya perbaikan tie rod mobil. Sebelumnya, yuk ketahui dulu apa saja komponen penting pada kaki-kaki mobil serta berapa perkiraan biaya perbaikan tie rod mobil di Biaya perbaikan tie rod mobil Biaya perbaikan kaki-kaki mobil termasuk tie rod bisa dibilang cukup menguras dompet. Ada dua pilihan bengkel yang bisa kamu pilih untuk melakukan servis, yakni bengkel resmi dan bengkel umum. Biaya service tie rod mobil di kedua bengkel tersebut tentu Berikut adalah kisaran biayanya Biaya perbaikan tie rod mobil di bengkel resmi Untuk kamu yang ingin melakukan service tie rod mobil di bengkel resmi, kamu perlu tahu dulu berapa kisaran biaya perbaikan tie rod mobil supaya bisa menyiapkan budget yang Sebagai contoh, untuk mobil Avanza yang ingin melakukan servis, biaya ganti tie rod berkisar antara Rp300 ribu untuk komponen tie rod end hingga Rp670 ribu untuk komponen long tie rod.  Namun perlu diketahui bahwa biaya di atas hanya berlaku untuk penggantian satu spare part saja, belum termasuk jasa servis Amannya, kamu menyiapkan budget sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta jika ingin melakukan servis tie rod mobil rusak di bengkel resmi. Sebab bisa saja kamu perlu mengganti lebih dari satu komponen tie Biaya perbaikan tie rod mobil di bengkel umum Nah, jika kamu ingin sedikit meminimalisir budget, kamu bisa memilih bengkel umum untuk melakukan service tie rod Disana, biaya perbaikan tie rod mobil bisa jadi lebih murah. Selain itu harganya pun bisa ditawar sesuai dengan kesepakatan antara kamu dengan Untuk bengkel umum, kisaran biaya ganti tie rod adalah sekitar Rp340 ribu. Namun harga ini bisa berubah-ubah tergantung teknisi, spare part yang digunakan, serta jenis mobil yang kamu Biasanya, mobil produksi Jepang seperti Honda atau Toyota dikenai harga yang lebih murah ketimbang mobil Eropa. Jadi jika kamu adalah pemilik mobil Eropa seperti merk BMW atau Mercedes-Benz, maka kamu harus menyiapkan dana lebih besar. Ini 4 fungsi utama tie rod Disebutkan sebelumnya bahwa tie rod berfungsi besar dalam sistem kemudi dan pengaturan arah laju roda mobil. Tapi sebetulnya apa fungsi utama dari tie rod yang membedakannya dengan komponen lain yang ada di kaki-kaki mobil? Simak ulasannya di bawah ini. 1. Menghubungkan steering gearbox dan cakram roda Tie rod dipasang di antara steering gearbox dan cakram roda, makanya dia berfungsi sebaga pivot atau titik pusat antara keduanya. Komponen inilah yang memungkinkan kemudi dan roda berjalan selaras dan bisa digerakkan dengan lancar sesuai keinginan pengemudi mobil. Selain itu, tie rod juga bertugas memaksimalkan putaran roda dan kemudi, sehingga memudahkan pengemudi untuk mengarahkan laju mobil dan mengendalikannya dengan 2. Meredam getaran Meski bukan peran utamanya, namun tie rod juga membantu dalam meredam getaran selama mobil dibawa Biasanya, getaran timbul dan terasa oleh penumpang karena adanya pergerakan dari roda mobil yang bergesekan dengan jalan. Nah, jika getaran yang timbul terasa tidak normal atau berlebihan, bisa jadi tie rod mobilmu mengalami Jika getarannya bergerak naik turun, bisa jadi long tie rod-lah yang bermasalah. Namun jika getarannya bergerak ke kanan dan kiri, artinya tie rod end yang mengalami kerusakan. 3. Meneruskan putaran kemudi ke roda depan Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa saat setir digerakkan ke kiri, maka roda depan ikut berbelok ke kiri? Hal tersebut dapat terjadi karena adanya tie rod yang bekerja meneruskan perintah dari kemudi ke roda depan. Akhirnya, mobil pun bisa bergerak sesuai perintah kita selaku Saat kamu memutar kemudi, gerakan itu diteruskan pada steering gearbox dan dikonversi oleh tie rod menjad gerakan menarik atau mendorong sisi roda. Sehingga membuat roda akhirnya berbelok sesuai arahan. 4. Mengatur jarak antar roda Fungsi tie rod yang terakhir adalah mengatur jarak antara sisi depan dengan sisi belakang roda depan jika dilihat dari atas mobil atau yang biasa disebut dengan istilah Pada mobil, toe terbagi menjadi dua, yakni toe in serta toe out. Keduanya mengindikasikan kemampuan tie rod dalam mengatur roda depan supaya bisa berputar stabil dan mencegah kondisi roda yang tidak seimbang akibat ban yang aus. Disini, sambungan long tie rod dan tie rod end bisa diatur dan disesuaikan untuk mengatur selisih toe. Caranya adalah dengan mengatur panjang-pendek uliran di antara dua komponen tersebut hingga mendapatkan selisih toe yang diinginkan. Pertanda tie rod mobil rusak dan perlu diservis Saat mobil dirasa tak stabil dan seperti terbawa ke kiri atau kanan meski setir dalam kondisi diam dan lurus kerap jadi tanda kerusakan tie rod. Tapi tak banyak yang tahu bahwa ada pertanda lainnya yang menunjukkan bahwa tie rod mobilmu sudah harus 1. Muncul bunyi tak biasa pada kaki-kaki mobil Saat simpul dan sambungan tie rod mulai rusak, biasanya timbul getaran pada roda yang akhirnya menimbulkan bunyi tak biasa pada bagian kaki-kaki mobil. Biasanya suara yang muncul adalah bunyi klotok-klotok yang cukup Bunyi ini bisa juga diakibatkan dari karet tie rod yang sudah aus dan mengalami kerusakan parah. Sehingga wajib diganti dengan yang baru. 2. Ada getaran yang terasa saat mobil dibelokkan Pertanda lain yang muncul jika tie rod bermasalah adalah timbulnya getaran saat setir mobil dibelokkan. Biasanya pengemudi dapat merasakan getaran aneh pada roda kemudi yang disebabkan oleh kerusakan pada sambungan tie 3. Mobil selalu ‘buang’ ke satu sisi Selanjutnya, tie rod mobil dapat dipastikan bermasalah jika mobil selalu berjalan miring atau ‘buang’ ke salah satu sisi, entah itu ke kiri ataupun Jika kerusakan terjadi pada bagian tie rod kanan, maka mobil akan membuang ke kanan dan begitupun sebaliknya. Hal ini disebabkan karena laju mobil akan terbawa ke arah kerusakan tie Cara cek tie rod mobil Sebelum membawa mobil ke bengkel kaki-kaki mobil terdekat, kamu juga bisa mengecek kondisi tie rod mobil sendiri di rumah. Cara cek tie rod mobil adalah sebagai berikut 1. Gunakan dongkrak Langkah pertama adalah dongkrak mobil menggunakan dongkrak buaya dan pasang jack stand di bagian roda depan. Pastikan mobil benar-benar duduk stabil dan tidak bergeser saat 2. Periksa roda depan Secara bergantian, cek bagian roda satu per satu. Peganglah roda pada sisi depan dan belakangnya lalu goyangkan ke arah luar dan dalam. 3. Periksa apakah ada perasaan dan bunyi tak lazim Saat ban digoyang-goyangkan, apakah ban terasa oblak? Apakah ada suara yang tidak lazim? Jika iya, berarti tie rod yang ada pada ban sedang bermasalah. Kamu bisa membawa mobilmu ke bengkel terpercaya agar bisa segera ditangani oleh ahlinya. Itulah cara cek tie rod mobil secara mandiri yang dapat dengan mudah kamu lakukan sendiri di rumah. Namun, jika kamu kurang memahami dan takut salah dalam mengambil keputusan, kamu dapat membawa mobilmu kebengkel untuk dilakukan Cara memperbaiki tie rod mobil Saat bagian tie rod mobil terasa bermasalah, kamu bisa membawa mobilmu ke bengkel untuk diperiksa dan diservis. Tapi alangkah lebih baik jika kamu juga mengetahui cara memperbaki tie rod mobil supaya bisa memantau proses perbaikan yang dilakukan oleh teknisi Cara memperbaiki tie rod memang cukup rumit dan sebaiknya dilakukan oleh ahlinya. Namun bukan berarti kamu tak bisa memperbaikinya Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah Buka pin pengaman mur tie rod dan ball joint Kendurkan murnya Buka dudukan ball joint dan tie rod menggunakan treker atau palu Ganti tie rod yang rusak dengan yang baru Selaraskan setir dengan roda dengan melakukan spooring Itulah cara memperbaki tie rod mobil di bengkel. Namun jika ternyata tie rod masih dalam kondisi yang bagus, maka teknisi hanya akan melakukan servis untuk merawat kondisi tie rod supaya kembali Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil sesuai dengan jenis mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal. Pentingnya asuransi mobil Dari uraian di atas, kamu sadar betul bukan kalau perawatan mobil itu harus dilakukan secara rutin dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak Lantas, bagaimana dengan bagian mobil lainnya? Berapa budget yang perlu disiapkan untuk merawat dan memperbaiki bagian mobil lain? Nah, tidak perlu khawatir. Saat ini, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan asuransi mobil. Di zaman sekarang, ada banyak sekali asuransi mobil yang menjamin biaya perbakan kerusakan mobil, baik yang ringan hingga kerusakan Pilih polis terbaik sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan kamu. Terdapat dua pilihan polis asuransi mobil, yaitu Asuransi All Risk Mobil Polis asuransi mobil yang memberi pertanggungan biaya ganti rugi untuk seluruh risiko. Baik kerusakan kecil, rusak total, hingga kehilangan TLO Total Loss Only Polis asuransi mobil yang memberi ganti rugi untuk kerusakan total atau kehilangan, atau bila biaya perbaikan lebih dari 75% dari harga Bandingkan biaya asuransi mobil per tahun dari banyak perusahaan asuransi di DuitPintar dan dapatkan penawaran biaya premi terbaik dengan manfaat yang luas! Jadi, kamu tidak perlu pusing atau terbebani lagi saat mendapatkan tagihan-tagihan dari bengkel. FAQ Berapa umur kaki kaki mobil? Umumnya, tidak disebutkan secara jelas berapa usia pemakaian kaki-kaki mobil yang ideal, karena hal tersebut dapat berubah-ubah tergantung dari teknik pemakaian, medan jalanan yang sering dilalui, bobot muatan yang ditanggung oleh mobil sehari-harinya, serta sering-tidaknya dilakukan perawatan seperti pengecekan dan spooring Namun amannya, jika mobilmu berusia lebih dari 5 tahun, kamu perlu melakukan pengecekan rutin secara berkala untuk mencegah kerusakan parah pada kaki-kaki Berapa biaya perbaikan kaki mobil avanza? Untuk biaya perbaikan kaki mobil Avanza, berikut adalah rincian biaya servisnya di bengkel resmi Kopling Rp 1,5 juta Tie Rod End Rp 300 ribu Long Tie Rod Rp 670 ribu Shock Absorber Depan Rp 920 ribu Engine Mounting depan Rp 450 ribu Engine Mounting Belakang Rp 550 ribu Shock Absorber belakang Rp 430 ribu Apa itu service kaki kaki mobil? Kaki-kaki mobil adalah salah satu rangkaian komponen yang sangat vital dalam kinerja mobil. Kaki-kaki ini berfungsi untuk menjaga kestabilan dan laju kendaraan saat dibawa berkendara ke berbagai medan jalanan. Maka dari itu seluruh komponen yang ada pada kaki-kaki mobil harus selalu dalam kondisi yang Jika sewaktu-waktu kamu merasa mobil tak lagi stabil dan seimbang, bisa jadi ada masalah pada kaki-kakinya dan perlu dilakukan perbaikan segera di Kenapa kaki kaki mobil bunyi? Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kaki-kaki mobil mengeluarkan bunyi yang tak lazim. Mulai dari kerusakan dan keausan ban, kerusakan pada tie rod dan ball joint, dan lain Kamu dapat melakukan pengecekan dengan cara mendongkrak mobil dan mengetes ban untuk mengetahui masalah apa yang terjad pada kaki-kaki mobil. Ditulis oleh Rabbani Haddawi Editor Ditulis oleh Rabbani Haddawi Editor Rabbani adalah editor di DuitPintar untuk artikel-artikel asuransi umum dan asuransi jiwa, mulai dari asuransi mobil, kesehatan, hingga jiwa. Juga menyediakan artikel-artikel informatif seputar kesehatan dan otomotif.
CaraMerawat AC Double Blower, Wajib Tau Agar SUV Tetap Dingin Sob! Mobil memiliki banyak sekali komponen yang saling bekerja sama untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik. Salah satu komponen yang perlu diperhatikan adalah tie rod mobil. Tie rod adalah penghubung antara roda dengan kemudi. Keberadaan tie rod memiliki fungsi penting untuk menstabilkan kemudi mobil. Apa itu tie rod mobil? Tie rod terletak di antara bagian steering gearbox dengan knuckle roda. Kedua komponen ini berhubungan langsung dengan sistem kemudi mobil. Terdapat dua jenis tie rod yang biasanya digunakan pada setiap mobil. Jenis tersebut terdiri atas long tie rod dan tie rod end. Berikut ini perbedaan tie rod end dan long tie rod. Long tie rod Long tie rod dikenal juga sebagai rack end. Komponen ini dihubungkan secara langsung dengan bagian kemudi mobil dan dipasang di bagian ujung steering rack. Tie rod end Tie rod end dipasangkan di bagian yang berbeda, yaitu langsung ke roda mobil. Terkadang, tie rod end juga disebut sebagai outer tie rod. Long tie rod dan tie rod end saling tersambung satu-sama lain oleh sambungan yang berbentuk bola. Kerusakan pada salah satu bagian akan menyebabkan kendala dalam mengemudi. Secara garis besar, fungsi tie rod pada mobil berhubungan dengan kinerja roda serta kemudi mobil. Secara lebih spesifik, cara kerja tie rod mobil adalah sebagai berikut. 1. Mendukung putaran pada roda dan kemudi mobil Karena terletak di antara roda dan kemudi, tie rod berperan sebagai titik pusat atau pivot. Titik inilah yang memungkinkan roda dan kemudi untuk digerakkan secara bebas dan lancar. Selain itu, adanya tie rod yang baik juga memungkinkan roda serta kemudi berputar secara maksimal. Kerusakan pada tie rod akan menghambat mobil untuk berputar dengan baik. 2. Meredam getaran selama berkendara Pernahkah kamu merasakan getaran pada kemudi mobil? Hal ini mungkin terjadi karena efek tie rod mobil yang rusak. Tie rod memang memiliki salah satu manfaat untuk meredam getaran. Getaran pada mobil dan kemudi biasanya dirasakan akibat pergerakan roda mobil. Getaran tersebut bisa berupa gerakan dari atas ke bawah serta kanan ke kiri. Long tie rod yang terhubung dengan bagian kemudi akan menahan gerakan naik dan turun yang dirasakan akibat perputaran roda. Sementara, getaran yang menyebabkan gerakan mobil ke kanan dan kiri akan ditahan oleh tie rod end. 3. Menggerakkan roda mobil bagian depan Tie rod pada dasarnya akan menghubungkan kemudi dengan roda di bagian depan. Roda bagian depan ini memiliki peran penting dalam mengarahkan gerakan mobil. Roda depan bisa berputar secara otomatis sesuai dengan arah kemudi. Gerakan otomatis ini dipicu oleh keberadaan tie rod. Inilah salah satu fungsi lain dari tie rod pada mobil. 4. Mengatur jarak antar roda Keberadaan tie rod juga akan membantu untuk mengatur jarak antara roda-roda depan. Kemampuan ini datang dari dua fungsi utama tie rod, yaitu toe in dan toe out. Toe in dan toe out ini adalah kemampuan tie rod untuk mengatur roda depan agar bisa berputar dengan stabil dan mencegah kondisi roda depan yang tidak rata. Ciri-ciri tie rod mobil rusak Saat sedang berkendara, mungkin kamu akan merasa mobil melaju tidak seimbang atau oleng. Hal ini bisa terjadi karena tie rod pada mobil rusak atau bermasalah. Berikut ini beberapa ciri-ciri tie rod mobil mengalami kerusakan yang harus kamu ketahui. 1. Kaki-kaki mobil berbunyi Tanda tie rod mobil kamu rusak yang pertama yakni adanya bunyi pada kaki-kaki mobil yang tidak biasa. Apalagi jika bunyi muncul saat mobil berbelok, itu bisa menandakan adanya kerusakan pada tie rod kamu. 2. Saat mobil berbelok, ada getaran Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ketika tie rod mobil kamu rusak maka bisa menyebabkan getaran ketika mobil berbelok. Getaran ini cukup terasa ketika kamu memegang setir. Hal ini isa terjadi karena simpul-simpul pada tie rod sudah aus. 3. Posisi setir tidak bisa lurus Tanda tie rod bermasalah lainnya yakni ketika posisi setir tidak bisa lurus atau sedikit oleng. Apabila sudah mengalami hal ini, sebaiknya segera bawa ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan. Hal ini cukup membahayakan karena ban mobil bisa saja belok sendiri dan sulit dikendalikan. Penyebab tie rod mobil rusak Setelah digunakan dalam waktu yang lama, tie rod berpotensi mengalami kerusakan. Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab tie rod pada mobil menjadi rusak, yaitu 1. Kekurangan pelumas Pelumas pada tie rod memiliki fungsi untuk mencegah tie rod menjadi kering atau aus. Ketika mobil sering dipakai berkendara di jalan yang berlubang, pelumas ini bisa mengalami kebocoran. Saat pelumas bocor, secara otomatis pelumas yang masih ada pada tie rod akan berkurang. Ini akan membuat tie rod menjadi mengendur dan tidak aman dipakai untuk berkendara. 2. Long tie rod bengkok Setelah dipakai dalam waktu lama, long tie rod yang terhubung ke kemudi mobil bisa saja menjadi rusak dan bengkok. Salah satu penyebabnya karena roda yang terlalu besar. Pembesaran roda mobil mungkin disebabkan oleh kecelakaan atau tabrakan tertentu yang pernah dialami. Selain itu, benturan kencang juga bisa membuat long tie rod bengkok. 3. Sering berkendara di jalanan yang tidak rata Jalanan yang berlubang, berbatu, dan rusak bisa menyebabkan tie rod mobil menjadi rusak. Karena, jalanan yang tidak mulus akan membuat mobil lebih mudah berguncang. Mobil yang terus berguncang rentan terhadap hantaman pada lubang-lubang dan batu di jalanan. Ketika hantaman cukup kencang, maka tie rod bisa menjadi rusak. Cara memperbaiki tie rod mobil dan biayanya Salah satu gejala utama tie rod mobil rusak adalah sulitnya menggerakkan kemudi mobil. Ini bisa membuat kemudi terasa berat atau macet. Ketika merasakan adanya gejala tersebut, sebaiknya segera lakukan upaya perbaikan dengan cara berikut. Cek kondisi tie rod Setelah merasakan gejala, coba cari tahu dulu apakah tie rod memang rusak. Cara cek tie rod pada mobil bisa dengan mendongkrak mobil lebih dulu. Jika mobil sudah terangkat, arahkan ban mobil ke kanan dan ke kiri. Jika terdengar bunyi gesekan, maka ada kerusakan pada tie rod. Melepas tie rod yang rusak Setelah memastikan tie rod memang rusak, waktunya untuk melepaskan tie rod tersebut. Cara pertama untuk melepas tie rod dengan mengendorkan baut di roda mobil dan lepaskan roda. Kemudian, kendorkan mur pengunci pada tie rod lalu buka pin pengunci untuk melepaskan tie rod dari dudukan knuckle. Jika sudah, barulah lepaskan tie rod dari knuckle dengan cara memukul knuckle tersebut. Pasang tie rod yang baru Sebelum memasang tie rod baru, pastikan tie rod tersebut sesuai dengan tie rod yang lama. Lalu, masukkan ujung batang tie rod baru ke steering gear. Masukkan tie rod baru dan knuckle atau steering gear. Tutup kunci pin tie rod untuk memastikan tie rod terpasang dengan sempurna. Langkah-langkah di atas merupakan cara memperbaiki dan menyetel tie rod mobil sendiri. Tapi, jika tidak yakin bisa melakukannya, kamu bisa membawa mobil ke tempat service tie rod mobil. Biaya perbaikan tie rod mobil mulai dari Rp1 juta hingga Rp2 juta. Biaya akan ditentukan oleh tingkat keparahan serta jenis mobilmu. Demikianlah pembahasan mengenai tie rod mobil. Semoga bisa menambah wawasan kamu, ya. Baca juga artikel terkait tie rod sepperti ciri ciri tie rod mobil rusak di Lifepal! Harga tie rod mobil Mobil yang baru dibeli pasti sudah dilengkapi dengan komponen tie rod. Akan tetapi, mungkin saja tie rod menjadi rusak. Untuk memperbaikinya, kamu akan perlu untuk membeli tie rod yang baru. Pembelian tie rod bisa dilakukan langsung di bengkel maupun secara mandiri melalui toko-toko online. Harga tie rod mobil sebenarnya beragam, tergantung jenis mobil yang dimiliki. Umumnya, tie rod bisa didapatkan dengan harga paling murah sekitar Rp100 ribu sampai dengan Rp500 ribu. Pentingnya punya asuransi mobil Memperbaiki kerusakan pada tie rod memerlukan biaya yang tidak sedikit. Inilah mengapa penting bagi kamu untuk memiliki asuransi mobil, agar biaya perawatan tidak terasa memberatkan. Tanpa asuransi, bisa-bisa proses perbaikan mobil jadi terhambat karena kendala biaya. Jangan sampai, kendala ini membuat kondisi mobil semakin memburuk dan jadi berbahaya untuk digunakan berkendara. Untuk mengetahui asuransi mobil yang cocok buatmu, kamu bisa ikuti kuis berikut ini. Tips dari Lifepal! Sebelum berkendara, semua komponen mobil sebaiknya dicek secara berkala termasuk bagian tie rod mobil. Sebab, bagian ini berhubungan dengan roda yang bekerja untuk penyeimbang saat kamu berkendara. Jika tie rod sudah bermasalah, langsung bawa ke bengkel terdekat untuk ditangani lebih lanjut agar tidak membahayakan kamu dan juga penumpang. Jika sudah punya asuransi mobil, kamu tidak perlu pusing mencari bengkel karena akan diarahkan ke bengkel rekanan yang sudah terpercaya. Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa tanyakan di Tanya Lifepal. FAQ seputar tie rod adalah Apakah tie rod mobil bisa diganti sendiri?Kamu bisa melakukan penggantian tie rod secara mandiri di rumah. Akan tetapi, pastikan kamu memiliki pengetahuan mendalam mengenai cara menggantinya. Akan lebih baik kalau kamu menggunakan jasa service tie rod mobil untuk meminimalisir kesalahan dalam mengganti tie rod. Perlukah memiliki asuransi mobil?Asuransi mobil akan membantu meringankan beban finansial kamu dari biaya perbaikan mobil yang tidak murah. Jika tidak memiliki asuransi, kemungkinan kamu akan sulit untuk membiayai perbaikan mobil. Pilih asuransi All Risk yang bisa menanggung semua jenis kerusakan mobil dari yang ringan hingga berat.ApaItu Tie Rod - Berbicara tentang sistem kemudi, tidak lepas dari apa yang namanya Tie Rod. Komponen tersebut merupakan salah satu komponen yang memiliki peranan penting untuk membuat kendaraan bisa berjalan dengan kestabilan maksimal. Posisinya sendiri terletak pada bagiana steering rack atau biasanya kita sebut dengan steering box serta juga kunckle roda depan.
Stir mobil bukan hanya satu-satunya komponen penting mobil di balik kemudi. Salah satunya adalah kehadiran Tie rod berada pada posisi diantara steering gearbox steering rack dan knuckle roda depan. Seperti halnya komponen mobil pada umumnya, Tie rod pun tak luput dari masalah. Memang, cukup sulit untuk menelisik masalah pada komponen yang satu ini tanpa bantuan mekanik atau profesional di bengkel terbaik yang ada di kota kamu. Namun, kamu sendiri sebenarnya sudah bisa mengenali kerusakan Tie rod mobil dengan cara yang sederhana. Lalu, apa saja penyebab kerusakan Tie rod mobil? Seperti apa gejalanya? Baca juga 4 Cara Merawat Kaki-kaki Mobil yang Bisa Menghemat Biaya Servis Baca juga Cek 5 Bagian Komponen Kaki-kaki Mobil yang Rawan Rusak 1. Stir bergetar Stir bergetar memang punya banyak penyebabnya. Namun, bagaimana jadinya jika stir bergetar ketika mobil sedang dibelokkan. Bisa jadi penyebabnya adalah gangguan pada Tie rod mobil. Salah satunya adalah pada masalah simpul Tie rod yang aus dan bergetar memberikan efek hingga ke bagian kemudi. Jangan biarkan ini terkadi pada mobil kamu, karena jika pada saat tertentu akan menganggu kenyamanan dalam berkemudi. 2. Suara dari bagian kaki-kaki Masih terkait dengan simpul pada bagian Tie rod, yang menyebabkan stir jadi bergetar. Jika ini terus terjadi, efek selanjutnya adalah kaki-kaki mobil mengeluarkan suara yang selama ini tidak pernah terjadi. Sangat memungkinkan hal ini terjadi karena gangguan pada Tie rod. Segera bawa mobil kamu ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perawatan dari mekanik atau montir yang profesional untuk mengurusi masalah ini. 3. Ban mobil berbelok The structure of the modern car. Elements of front suspension. Control arm. Tie rod. Drive unit. Wheel bearing housing. Shock absorber. Selama ini keseimbangan mobil selalu identik dengan bagaimana pengemudi mengendalikan mobilnya. Namun, tak jarang pula, masalah seperti ini terjadi ketika ban mobil berbelok sendiri ke salah satu arah. Hal ini terjadi karena ban mobil berputar ke kanan dan ke kiri tanpa dikendalikan dibalik kemudi. Hal paling nyata adalah ketika mobil sedang melaju di lintasan lurus, namun tanpa disadari pergerakan ban mobil justru berbelok sendiri. Jika dibiarkan seperti ini terus, bukan berarti keamanan dalam berkendara akan terganggu. Segera perbaiki akar penyebab kerusakan Tie rod mobil tidak terjadi. Baca juga Kaki-kaki Mobil Berisik? Cek Bagian Komponen Mobil Ini Terlebih Dahulu Baca juga Ini Sebabnya Setir Mobil Manual Sulit Dikendalikan dan Terasa Berat Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.3Kerusakan Yang Sering Terjadi Pada Tie Rod + Fungsi dan Cara Kerjanya. Tie rod adalah salah satu spare part mobil yang terletak antara steering gearbox dan knuckle roda. Alat ini adalah penghubung kemudi dengan roda depan mobil. Disaat mengendarai mobil di jalan lurus dan tiba-tiba mobil terasa seperti oleng atau berbelok sendiri. Download Article Download Article Replacing tie rod ends refers to repairing an integral part of a vehicle's steering mechanism. With a few basic tools and a little bit of know-how, this is a procedure that anyone, with a little bit of automotive experience, can perform on their own. 1Loosen the front tires slightly. This should be done with a tire iron or impact wrench. While on the ground the car's weight will keep the wheels from turning. This way you can safely loosen the lug nuts. 2Raise the front end with a floor jack. Refer to your service manual for jacking points and jack up your car. Stabilize the vehicle with jack stands and chock the rear tires. It is not safe to leave the vehicle suspended on the jack alone. Advertisement 3Remove the wheel. Finish taking the lug nuts off of the wheel and remove it from the wheelbase. Slide the wheel under the car. This provides an extra safety measure in case the jack stands fail. 4Locate the outer tie rod end. When you remove the wheel, you will be able to see the steering knuckle. There will be a shaft going through this knuckle with a castle nut on the bottom and a round head on top. This is the outer tie rod. 5Locate the inner tie rod end. Cars often have an inner tie rod end as well. Start by locating the outer tie rod end. Follow the outer tie rod end underneath the car until it meets the inner tie rod end. Advertisement 1Use a wrench to loosen pinch nut. This nut holds the outer tie rod end in place and prevents it from moving along the spindle of the inner tie rod end. Loosening it will allow you to twist the outer tie rod end. By design, the outer tie rod end must be twisted off from the inner tie rod end.[1] 2Move the pinch nut up to touch the outer tie rod end. This will mark the location of your outer tie rod end and you will know how far to thread on the replacement. Do not tighten the pinch nut. If you do, you will not be able to easily turn the outer tie rod end.[2] 3Remove the cotter pin. This pin will be located where the tie rod end meets the steering knuckle. Use a pair of needle nose pliers to straighten out the pin and then pull it out. Throw the cotter pin away. It should not be reused.[3] 4Use a properly sized ratchet to remove the castle nut. This is the nut that the cotter pin went through. It holds the tie rod end to the steering knuckle. Removing it will allow you to remove the outer tie rod end.[4] 5 Remove the outer tie rod end from the steering knuckle. To do this, you can use a tie rod puller or a ball joint separator. Insert the tool between the ball joint of the outer tie rod end and the steering knuckle. Use it to pry the shaft out of the steering knuckle. 6Remove the outer tie rod end from the inner tie rod end. To do this, you will twist the outer tie rod end off of the spindle of the inner tie rod end. Turn it counterclockwise to loosen. Remember to count exactly how many turns it takes you so that you can tighten the replacement the same number of turns. This helps keep your alignment as close as possible.[5] 7Remove the boot from the inner tie rod end. Only do this if you are replacing both inner and outer tie rod ends. You will need to remove the pinch nut. Next, take a pair of pliers and remove the clamp from the boot on the inside end of the inner tie rod end. There is another clip on the far side of the boot that you will have to break with a flat head screwdriver. Insert the screwdriver and twist to break it. Now you can slide the boot off.[6] 8 Remove the inner tie rod end. Some cars have a small pin that will need to be removed before the rod end can be turned. Locate the pin and with a flathead screwdriver pry the pin out. You might need to give the flathead a few taps with a hammer to get it started. Once the pin has been removed you can remove the tie rod end. To do this, you will need a large, deep socket that fits over the inner tie rod end. There is also a tie rod removal tool that will make the job much easier that can you can use from any part store that does the loan a tool program. Twist the inner tie rod end counterclockwise until it is loose. Pull it off of the car. If you can gain access to the inner tie rod end, this can possibly be done with a wrench, if necessary. You can get an adaptor that fits over the inner tie rod end and makes it easier to fit a socket onto the inner tie rod.[7] Advertisement 1Check to make sure your new tie rod end is comparable to the old one. If there is any doubt that the new tie rod end is compatible with your vehicle, do not use it until you consult a mechanic. They should be approximately the same shape and size. If they are exactly the same length that is even better.[8] 2Thread the new inner tie rod end into the steering gear. This should be done with the same socket or wrench as before. However, you do need to check your owner's manual or service manual to find the proper torque value. Use a torque wrench to ensure that you twist the inner tie rod end to the correct torque values.[9] 3 Slide the boot back onto the inner tie rod. You will have to replace the clip that you broke, as they are a one time use only. It is ideal to have one before you start the job. Once you slide the boot up the inner tie rod end and into place, fasten the new clip. Then use the pliers to refasten the second clip on the boot.[10] There is a vent port on the boot that must be lined up with a tube on the steering gear.[11] 4Thread the pinch nut back on. This must be done before you try to put the outer tie rod end on. Take the pinch nut far enough up the shaft so that it will not interfere with the outer tie rod end being put on. 5Thread the new outer tie rod end onto the inner tie rod shaft. You should thread it by hand exactly the same number of turns that it took to take it off. Then thread the pinch nut up to the outer tie rod end. Tighten the pinch nut to keep the outer tie rod end from moving.[12] 6Connect the tie rod end to the steering knuckle. The shaft of the tie rod end will fit down through the knuckle just as the old tie rod end did. You can move the knuckle and the tie rod end as needed to get them to align properly.[13] 7Tighten the castle nut. This will secure the tie rod end to the steering knuckle. Check your owner's manual or service manual for exact torque specifications for this bolt.[14] 8Replace the cotter pin. Make sure that the castle nut aligns with the hole in the tie rod end shaft. Slide the cotter pin through the hole and bend the ends back to wrap it around the castle nut. This prevents driving vibrations from loosening the castle nut.[15] Always be sure to install a new cotter pin. Do not reuse the old pen. 9Install the grease fitting on the tie rod end. Some tie rod ends come with a grease fitting that simply screws into the top of the tie rod end. If this is the case for you, install it now. 10Apply grease to the tie rod end assembly generously. This is only necessary if your tie rod ends come with a grease fitting. Apply grease until it is visible on the outside of the tie rod end with a grease gun. You should put use enough grease that you see it on the outside of the tie rod end.[16] 11Clean up the excess grease. This will prevent damage to the brakes and rotors.[17] 12Tighten the pinch nut. Use an open end wrench to tighten the pinch nut as tight as you can against the tie rod end. This will ensure that your vehicle is as close as possible to being back in alignment.[18] 13Replace the wheel. Tighten the lugs by hand in a star pattern. 14Lower the vehicle to the ground. Use the floor jack to lift the car off of the jack stands and then lower it to the ground slowly. 15Tighten the lug nuts. Use a lug wrench or impact to tighten the lug nuts to the specified torque. Again, tighten in a star pattern. 16Repeat this process to install the tie rod ends on the other side. If you need to replace both sides, the process is the same. 17Get a front end alignment. Now that you have altered parts steering system, you will need to have your front end aligned by a professional to avoid uneven wear and tear.[19] Advertisement Add New Question Question Should I put a pin back in the inner tie rod where it bolts onto the rack and pinion on a 2008 Ford Mustang GT? Inner tie rods thread on to the rack and do not use a castle nut or cotter pin, they thread on to the rack, and make sure to use RED loctite. They use a washer that you need to bend in so if the tie rod backs off, the washer acts as a safety. The outer tie rod uses a castle nut with a cotter pin; if you are tightening the nut, do not back it off to put the cotter pin in, always tighten to get it in so the taper between the tie rod and the knuckles steering arm is not loose. Question Are the tie rods the same length on both sides? Not that I've seen. Look up the part numbers for the right and left side outer tie rod ends to verify. If they are different part numbers, they are not the same. Question Do I install a tie rod end top or bottom on with the castle nut? Yes, you need to make sure your threads on the top of the nut are the same as the ones on the other nuts. See more answers Ask a Question 200 characters left Include your email address to get a message when this question is answered. Submit Advertisement Rotate the steering wheel toward you. This will make it easier to reach the steering components for the side on which you are working. Some of these instructions may vary slightly depending on the make, model and year of your vehicle. Be sure to select a work area that is free of any clutter and provides enough spare room for you to move easily around the vehicle. Advertisement It is always in the best interest, of both personal safety and vehicle longevity, to not improvise for proper tools. It is generally not recommended to reinstall any components removed during the installation. Advertisement Things You'll Need Accessing the Tie Rod End Tire Iron or Impact Wrench Floor Jack Jack Stands Removing the Tie Rod Ends Needle Nose Pliers Open End Wrench Ratchet or Impact Tie Rod Puller Hammer or Mallet Installing New Tie Rod Ends New Tie Rod End Grease Gun Thanks for reading our article! If you’d like to learn more about car maintenance, check out our in-depth interview with Matthew Rava. References About This Article Article SummaryXTo replace a tie rod end, start by removing the vehicle’s tire so you can access the outer and inner tie rods. Next, remove the tie rod by loosening the nuts holding it in place and pulling out the cotter pin attached to the steering rod. Then, thread a new inner tie rod into the steering gear and a new outer tie rod onto the inner tie rod shaft. Finally, replace the nuts and pins you removed and thoroughly grease the rod ends before putting the tire back on. For more safety measures to help you avoid accidents while working on your car, read on! Did this summary help you? Thanks to all authors for creating a page that has been read 498,143 times. Reader Success Stories Linda Hansen Feb 24, 2017 "I was told that Kia recommends not replacing the inner tie rod ends, but replacing a steering component as the tie..." more Did this article help you?
Siapasangka peran Tie Rod ini sangat vital bagi mobil dan penting untuk dilakukan perawatan agar tidak rusak. Langkah kedua untuk memastikan tie rod pada mobil rusak atau tidak adalah dengan cara memutar tie rod. Apabila saat diputar tie rod terasa enteng dan karet pembungkus ball joint sudah robek, maka dapat dipastikan hal ini yang