Proses daur nitrogen merupakan proses kemosintesis, didalamnya terdapat tahapan fiksasi, amonifikasi, nitrifikasi (nitritasi), nitrifikasi (nitratasi, dan denitrifikasi. Pada proses fiksasi dan amonifikasi, dibantu oleh banteri tanah seperti dalam genus Rhizobium, dll. Nitrosomonas dan Nitrosococcus termasuk bakteri nitrifikasi (nitritasi
Kemosintesis sering kita jumpai pada tumbuhan, sehingga hanya sedikit orang yang tidak dapat membedakannya dengan fotosintesis. Kemosintesis adalah proses dimana organisme menggunakan sumber energi sebagai akibat dari perubahan kimia yang dilakukan oleh organisme atau bakteri yang kekurangan klorofil untuk menghasilkan makanan seperti gula.
2S + 2H2 + 3O2 ->2H2SO4 + energy (284,4kkal) 2. Kemosintesis pada bakteri nitrifikasi Berikut ini yang termasuk dalam bakteri nitrifikasi yaitu, bakteri nitrosomonas, nitrosococcus, nitrobacter, dan bactoderma. Nitrosococcus dan nitrosomonas (bakterinitrat) akan mengoksidasi ammonia menjadi nitrit. Prosesnya sebagai berikut ini.
Nitrifikasi dan denitrifikasi adalah dua dari tiga tahapan siklus nitrogen bersama dengan fiksasi nitrogen. Pada dasarnya, nitrifikasi adalah kebalikan dari proses denitrifikasi. Nitrifikasi adalah proses mengubah amonia menjadi nitrit dan nitrat. Sedangkan, denitrifikasi adalah proses mengubah nitrat dan nitrit menjadi gas nitrogen.
Untuk bakteri nitrifikasi, amonia pertama-tama diubah menjadi hidroksilamina di dalam sel (oleh enzim amonium monooksigenase). Hidroksilamina kemudian diubah untuk menghasilkan nitrit di periplasma melalui hidroksilamina yang merupakan oksidoreduktase.
kbmF. 188 492 494 310 33 63 218 255 261
proses kemosintesis pada bakteri nitrifikasi